Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 18 November 2022

Sosok Dito Mahendra Orang yang Melaporkan Nikita Mirzani

Sosok Dito Mahendra Orang yang Melaporkan Nikita Mirzani


saudeemagrecimento - Artis sensasional Nikita Mirzani ditangkap polisi pada Kamis (21/7/2022)


Nikita Mirzani ditangkap paksa oleh Aparat Polresta Serang Kota saat berada di Lobi Utama Mall Senayan City, Jakarta Selatan


Selain itu, tiga polwan juga turut serta dalam proses penangkapan.


Penangkapan paksa terhadap Nikita Mirzani dilakukan karena Nikita Mirzani dianggap tidak bersikap kooperatif selama proses penyidikan.


Dalam siaran pers yang dikeluarkan Polda Banten, Nikita Mirzani ditangkap pada Kamis pukul 14.50 WIB di Lobi Utama Mall Senayan City, Jakarta Selatan.


Penangkapan terhadap Nikita Mirzani ini berawal dari laporan polisi yang dibuat oleh Dito Mahendra pada 16 Mei 2022.


Dito melaporkan Nikita Mirzani atas tuduhan pencemaran nama baik terkait postingan di Instastory Niki.


Lantas, Siapa Dito Mahendra? Sosok yang melaporkan Nikita Mirzani hingga kini berujung ditangkap paksa polisi.


Siapa Dito Mahendra?


Sebelum ditangkap polisi, Nikita Mirzani berulang kali menyinggung Dito Mahendra.


Namun, sejauh ini, tak banyak informasi yang tersedia mengenai siapa Dito Mahendra.


Sepanjang kasus pencemaran nama yang menyeret Nikita Mirzani, Dito Mahendra tidak pernah sekalipun muncul di depan media.


Dito hanya diwakili oleh kuasa hukumnya, Luvino Siji Samura.


Pada 24 Juni lalu, Luvino Siji Samura datang ke Polresta Serang Kota memenuhi panggilan penyidik dalam agenda mediasi yang berujung gagal.


Meski demikian, sejumlah dugaan mengenai sosok Dito Mahendra mencuat ke permukaan.


Dito Mahendra disebut sebagai seorang pengusaha.


Ia disebut-sebut menjadi pemilik saham dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII).


Selain itu, Dito Mahendra juga disebut sebagai kekasih baru Nindy Ayunda.


Pekerjaan Dito Mahendra terungkap saat akun @sailormoon.realwinner pernah membocorkan rekaman suara Nindy Ayunda dan sang bunda.


"Keluarga kaya, dia punya taman mini juga itu. Kakeknya jenderal."


"Rumahnya ada di Kebayoran, Cilandak, uangnya dia sendiri," ujar Nindy Ayunda.


Kronologi penangkapan Nikita Mirzani versi polisi dan asisten Nikita


Nikita Mirzani ditangkap saat berada di Lobi Utama Mall Senayan City, Jakarta Selatan


Pihak Polda Banten menyatakan, penangkapan Nikita Mirzani dipimpin langsung Kasatreskrim Polresta Serang Kota AKP David Adhi Kusuma.


Selain itu, tiga polwan juga turut serta dalam proses penangkapan.


"Penangkapan dilaksanakan secara persuasif dengan terlebih dahulu menunjukkan identitas penyidik dan surat perintah penangkapan terhadap tersangka NM," demikian keterangan keterangan tertulis Polda Banten.


Polda Banten menyatakan penangkapan paksa terhadap Nikita Mirzani dilakukan karena Nikita Mirzani dianggap tidak bersikap kooperatif selama proses penyidikan.


"Pertimbangan penangkapan terhadap tersangka NM tentu saja pada sikap NM yang cenderung tidak kooperatif selama penyidikan meski penyidik sudah beberapa kali menyampaikan himbauan agar tersangka kooperatif selama proses penyidikan berlangsung," demikian keterangan dalam siaran pers Polda Banten.


Masih merujuk keterangan pers itu, penyidik telah memanggil Nikita Mirzani untuk dimintai keterangan pada Jumat (24/6/2022).


Namun, surat panggilan itu direspons dengan permintaan penjadwalan ulang pada Rabu (6/7/2022).


Pada penjadwalan ulang itu, Nikita Mirzani ternyata juga tidak hadir memenuhi panggilan penyidik.


Sementara itu, Asisten Nikita Mirzani, Mail Syahputra membeberkan kronologi penangkapan terhadap Nikita Mirzani.


Dikutip dari TribunBanten, Mail mengatakan bahwa penangkapan itu dilakukan saat Nikita Mirzani hendak pulang dari Mall.


"Udah mau pulang, Nikita mau shooting, kita lagi nunggu supir di lobby Senayan City," ujarnya kepada awak media saat di Mapolresta Serang Kota, Kamis (21/7/2022).


Namun, mobil yang akan ditumpangi oleh Nikita terhalang oleh salah satu mobil.


Saat itu posisi Mail sudah berada di mobil lebih dulu bersama Azka anak dari Nikita.


"Aku udah masuk mobil duluan, aku sama Azka jalannya duluan. Si Lolly (anak perempuan Nikita,-red) ada di belakang dan teriak nama aku. Lalu baru aku nyamperin," ujarnya.


Diakui Mail, dirinya baru masuk mobil, namun tiba-tiba dua mobil polisi berada di area pintu utama Mall Senayan City.


Kemudian tim penyidik melakukan penangkapan terhadap Nikita Mirzani.


Mail mengaku, bahwa saat dilakukan penangkapan dirinya sempat merasa bingung dan kaget.


"Aku juga bingung yah kaya cepet banget gitu, prosesnya kaya ngga ngerti tiba-tiba jadi tersangka. Jadi kaget aja sih," katanya.


"Terus pas ditangkap juga sempet mikir gini, dia bukan teroris, bukan gembong narkoba, dia bukan pembunuhan, kok sampai kaya gitu," sambungnya.


Disampaikan Mail, pada saat penangkapan dari Nikita sendiri tidak ada perlawanan apapun.


Menurutnya, saat itu Nikita tetap mengikuti arahan dari pihak kepolisian.


Sedangkan mengenai Arkana menangis saat Nikita ditangkap lantaran tidak ingin pisah dari Nikita.


"Arkana nangis karena tidak ingin pisah dengan aminya. Jadi mau ngga mau kan ikut, bapak polisinya bilang ya udah selesaikan saja di mobil dulu ngobrol di mobil," katanya.


Kemudian Mail pun bersama Azka dan Lolly mengikuti mobil polisi itu dari belakang.


Namun ketika sudah berada di jalan tol, kata Mail, mobil Nikita terpisah dengan mobil dari pihak kepolisian.


Sehingga Nikita bersama anaknya Arkana pergi bersama pihak kepolisian.


Sedangkan Mail mengantarkan Lolly dan Azka pulang ke rumahnya.


"Tapi sebelum HP ka Niki mati, gue bilang, gue balik yah amanin anak-anak," katanya.


Kemudian dijawab oleh Nikita agar Mail pulang membawa anak-anaknya.


Saat ini, Mail bersama Dea selaku manager Nikita Mirzani mencoba untuk menemui Nikita Mirzani.


Namun sampai detik ini, keduanya belum diizinkan bertemu dengan Nikita.


"Intinya doain yang terbaik aja, aku percaya keadilan itu pasti ada, kita tunggu aja hasilnya kaya gimana semoga yang terbaik, belum ada hasilnya karena belum ketemu," ungkapnya.



Minggu, 06 November 2022

Cerita Mistis Dukuh Mingkrik Pemalang

Cerita Mistis Dukuh Mingkrik Pemalang


saudeemagrecimento - Berikut cerita Dukuh Mingkrik Pemalang, desa angker yang ditinggalkan warganya 25 tahun lalu.


Dukuh Mingkrik terletak di desa Warungpring, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Jawa tengah.


Desa tersebut telah ditinggal penghuninya karena angker sejak 25 tahun lalu.


Jarak desa ini dari pusat kota kabupaten pemalang berjarak sekira (38,5km) atau 50 menit perjalanan.


Dukuh ini hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari Desa Warungpring.


Pasalnya kondisi jalan yang tak memungkinkan untuk dilewati kendaraan bermotor menuju Dukuh Mingkrik.


Perjalanan ke Desa Mingkrik dapat dilihat dari vlog perjalanan yang diunggah kanal YouTube Juneo.


Awalnya jalan yang dilalui cukup mudah karena jalan sudah menggunakan beton.


Namun setelahnya untuk menuju Dukuh Mingkrik harus melewati rawa rawa.


Perjalanan tersebut juga didampingi Kepala Dusun setempat, Takim hingga sampai lokasi Dukuh Mingkrik.


Pertama kami masuk di wilayah dukuh mingkrik suasana mistis sudah mulai terasa.


Sepanjang perjalanan pun dapat terlihat beberapa pemakaman warga.


Jarak perjalanan sekira 1 kilometer ditempuh dengan berjalan kaki.


Takim bercerita bahwa di sini sebetulnya masih banyak milik warga yang di tinggalkan sejak 25 tahun yang lalu.


Desanya Angker sehingga masyarakat memilih meninggalkan kawasan tersebut pada 1997.


Menurut Takim, dulunya terdapat 10 rumah dan 12 KK yang menempati daerah tersebut.


Namun sejak 1997 penduduk Dukuh Mingkrik telah meninggalakan tempat tersebut.


Bangunan dan barang pun masih terlihat di Dukuh Mingkrik.


Di antaranya Bangunan Masjid yang dulu kerap digunakan masyarakat.


Barang-barang pun masih beberapa terlihat di sisa bangunan rumah yang dulunya ditinggali.


Diduga warga meninggalkan dukuh tersebut pasca terjadinya penusukan yang dilakukan seorang warga.


Percobaan pembunuhan tersebut pun meneror panduduk sehingga memilih meninggalkan Dukuh Mingkrik.


Tak hanya kejadian yang membuat takut penduduk, di Dukuh Mingkrik juga terdapat mitos mengenai mata air yang terdapat di desa tersebut.


Tidak jauh dari lokasi terdapat sumbermata air yang keluar dari batu yang bernama Kali Wadon.


Dinamakan Kali Wadon karena mata air yang keluar dari batu tersebut berbentuk mirip alat kelamin perempuan,


Meski begitu Kepala Dusun tak mengizinkan untuk melihat Kali Wadon dengan alasan keselamatan.


Pada perjalanan pulang Takim mengingatkan untuk berhati-hati agar tidak menginjak dan melangkahi akar pohon Mingmang.


Menurut mitos yang beredar siapapun yang melangkahi akar Mingmang akan tersesat.


Dalam vlog rombongan pun sempat tersasar, entah benar karena ada yang menginjak akar pohon Mingmang atau bukan.


Rombongan mengaku tidak mengetahui bentuk dari akar Mingmang sehingga tak bisa menghindarinya.



 

Blogroll

About